Sabtu, 15 Februari 2014

koran pendidikan (aulia)






Ngeri Dekat Rel Dan Frontage Road

  • SDN Siwalankerto 1 segera direlokasi

STORYHIGSHLIGHTS
  • Wali murid sangat mendukung relokasi SDN Siwalankerto 1
  • Selama ini tiap masuk dan pulang sekolah siswa dipandu oleh Hadi
  • Dindik berencana memerger SD Siwalankerto 1 dengan Siwalankerto 2 dan 3
SURABAYA, SURYA-Pemkot Surabaya memastikan akan merelokasi SDN Siwalankerto 1. Alas an relokasi itu adalah keselamatan siswa, karena SD tersebut posisinya mepet dengan rel kereta api dan jalan frontage road.
Mendengar rencana tersebut, para wali murid pun langsung mendukung. Hal ini seperti diungkapkan oleh Janatin (53). Wali murid ini mengaku sudah mendengar rencana itu dan sangat mendukung demi keamanan siswa.
Kalau dulu takutnya dengan rel kereta api saja. Tetapi sekarang ada frontage road, jadi semakin khawatir,” kata nenek dari siswa kelass 1, Ibadil Ifra Atala, saat ditemui di sekolah, Jum’at (10/1).
Diakui Janatin, sebenarnya cucunya sudah ingin dipindah karena alas an keamanan, tetapi masih menunggu kenaikan kelas. “Besok (11/1) aka nada rapat. Semua wali murid diundang terkait perpindahan sekolah ini. Mungkin besok keputusannya,” ungkap Janatin yang pernah berjualan di kantin sekolah tersebut.
Sedangkan Atik, mantan guru Siwalankerto 1 yang kini bertugas di SD Siwalankerto 2 mengaku rencana perpindahan itu sudah sering dilontarkan. Tetapi, rencana itu selalu putus ditengah jalan. “Rencana tinggal rencana. Memang kalau dipindah lebih baik untuk keselamatan murid-murid,” katanya.
Alasan keselamatan itu juga mendorong dia memindahkan cucunya dari SD Siwalankerto 1 ke Siwalankerto 2 belum lama ini. Sementara Yohana, siswa kelas 6 mengaku ada rasa khawatir kalau mau berangkat dan pulang sekolah. “Ngeri juga rasanya kalau mau menyeberang (rel dan frontage road). Apalagi kalau gak ada pemandunya,” akunya.
Selama ini, siswa-siswi SDN Siwalankerto 1 dipandu oleh Hadi, guru computer, tiap kali berangkat dan pulang sekolah. Setiap pagi, Hadi harus berangkat lebih awal agar bisa menjemput anak-anak didiknya. Sementara ketika pulang, Hadi juga yang memandu mereka untuk menyeberang. “Ya, demi keamanan. Kasihan kelas satu masih kecil,” katanya.
Meski banyak yang miris dengan kondisi sekolah yang diapit jalan dan rel kereta api, ada juga siswa yang cuek dengan kondisi itu. Seperti Prima Saputra dan Rangga Aprilianto, siswa kelas 4 yang mengaku tidak ingin pindah dari sekolahnya. “Selama ini sudah aman kok”, katanya cuek.
Sejumlah guru yang ditemui Surya memilih tidak mau terbuka terkait rencana relokasi tersebut. “Kami gak tahu, Pak Kepala Sekolah yang tahu,” elak salah satu guru tanpa menyebut namanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, M Ikhsan, mengatakan, semakin cepat relokasi akan semakin baik. Namun, dia enggan menyebutkan target waktu dari rencana itu. “Yang jelas, saat ini kami sudah ada tim khusus dan sedang berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya terkait masalah itu,” ucap Ikhsan saat ditemui di kantornya.
Tim inilah yang saat ini sedang mengkaji dan menganalisa serta menentukkan langkah-langkah selanjutnya pasca relokasi.
Salah satu alternatif yang akan diambil adalah dengan menggabungkan (merger) SD Siwalankerto 2 dan Siwalankerto 3. Artinya SDN Siwalankerto 1,2 dan 3 ini nantinya akan dibuat dalam satu kompleks. “Kami ingin sekolah;sekolah ini ada dalam kompleks yang aman,” tegasnya.
Diakui Ikhsan, langkah relokasi SD ini dilakukan setelah banyak sekali masukan, baik dari pengawas maupun UPTD Dindik yang merasa miris dengan kondisi sekolah yang diapit, Jalan Achmad Yani, rel kereta dan frontage road.
Disinggung tentang nasib guru dan kepala sekolahnya, menurut Ikhsan mereka akan tetap mengikuti di lokasi yang baru. “Guru-guru gak perlu khawatir, kami pasti akan mengambil keputusan terbaik untuk semua,” tegasnya. (uus)

SURYA,

11 JANUARI
2014








Senin, 03 Februari 2014

Surat Pesanan (auliia)

PT . MAJU JAYA
Jl . Soekamtowijoyo 15
Semarang


No. . 105/UM/IX/12 October 1, 2013
PT . Tirta Jaya
Jl . Soekarno Hatta No. 21
Semarang
It : Order Goods
Dear Sirs ,
Based on information from one of the employees of the marketing , we want to order goods - goods as follows :
1 . 5 unit 3 drawer filing cabinet Lion brand
2 . 7 brand Casio calculator unit type S.2120
3 . 8 units computer brand Toshiba
Regarding the payment will be sent immediately after we received the item .
You for your attention and cooperation , we thank you .
                                                                                                            Sincerely,
                                                                                                 

                                                                                                      Eka Lili Sulistyawati
                                                                                                     Procurement manager

Minggu, 26 Januari 2014

motivasi diri


Kisah Rahasia Naik Haji dengan JUALAN BAKSO
Di suatu senja sepulang kantor, seorang ayah masih berkesempatan untuk mengurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik-rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.
Di kala tangan ayah sedikit berlumuran tanah kotor.., terdengar suara tek…tekk.. .tek…suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat, ayah itu menghentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak-anak, siapa yang mau bakso?
“Mauuuuuuuuu..”, secara serempak dan kompak anak-anak ayahpun menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya.
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.

“Mang kalo boleh tahu, kenapa uang-uang itu dipisahkan? Barangkali ada tujuan?” (kata ayah)
“Iya pak, memang sengaja saya memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak saya, mana yang menjadi hak orang lain / amal ibadah, dan mana yang menjadi hak cita-cita penyempurnaan iman seorang muslim”. (kata tukang bakso)
“Maksudnya?”, ayah melanjutkan bertanya.
“Iya Pak, kan agama dan islam menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Sengaja saya membagi 3 tempat, dengan pembagian sebagai berikut :

1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari untuk keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq /sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso saya selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena saya ingin menyempurnakan agama yang saya pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar, Maka kami sepakat dengan istri bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini kami harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji.. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi saya dan istri akan melaksanakan ibadah haji. (jelas tukang bakso)
Hatiku sangat… sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : “Iya tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu…? termasuk memiliki kemampuan dalam biaya…?
Ia menjawab, “Itulah sebabnya Pak, justru kami malu kepada Tuhan kalau bicara soal Rezeki karena kami sudah diberi Rizky. Semua orang pasti mampu kok kalau memang niat..?
Menurut saya definisi “mampu” adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, “mampu”, maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita kok.
Banyak cerita bijak tentang hidup, seperti halnya cerita bijak Kisah Rahasia Naik Haji Dengan Jualan Bakso diatas. Cerita ini sangatlah memotivasi diri saya untuk menjadi lebih baik lagi ...

Senin, 20 Januari 2014

SEVENTEEN BAND


Seventeen(band)

Seventeen merupakan sebuah grup musik pop rock asal Indonesia yang saat ini berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999 di Yogyakarta. Anggota band ini saat ini adalah Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal). Hingga saat ini, mereka telah merilis 4 album yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), Dunia Yang Indah (2011) & 5ang Juara
Band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto "Zozo" Angga, dan Windu Andi Darmawan yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta. Dengan keinginan serius dalam membentuk band, mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Seventeen secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januari 1999. Nama seventeen diambil karena semua personil band saat itu sedang berusia 17 tahun. Satu tahun kemudian, Doni bergabung dengan band ini untuk mengisi posisi vokal.
Album perdana mereka, Bintang Terpilih dirilis pada tanggal 17 Juli 2003 melalui Universal Music Indonesia. Mereka menggaet VJ Ari Untung untuk berduet di lagu "Jibaku". Album ini berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu copy dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron. Namun tidak berselang lama, pihak label mereka menutup divisi lokalnya. Selama dua tahun kemudian, mereka tidak memiliki kontrak label.Saat divisi lokal Universal Music kembali dibuka, Seventeen segera kembali menandatangani kontrak. Mereka kemudia merilis album kedua mereka, Sweet Seventeen pada tahun 2005 dengan hits singel "Jika Kau Percaya".
Pada tahun 2008, Doni, Andi, dan Zozo keluar dari Seventeen. Personel lain Seventeen sempat kebingungan mencari pengganti Doni untuk posisi vokalis yang krusial. Setelah melalui proses audisi, mereka menggaet Ifan sebagai vokalis baru mereka. Perbedaan karakter vokal antara Doni dan Ifan membuat perubahan dalam suara Seventeen. Album ketiga Seventeen, Lelaki Hebat, dirilis pada tahun 2008 dengan perubahan suara yang drastis dari rock menjadi sangat pop.
Untuk album ketiga mereka ini, Seventeen merilisnya di pusat perbelanjaan barang elektronik Glodok yang selama ini terkenal sebagai tempat para pembajak.[1] Setelah rilis album ketiga Seventeen, Andi kembali bergabung sebagai drummer setelah sebelumnya sempat hengkang karena fokus terhadap pekerjaannya sebagai karyawan bank. Pada tahun 2011, band ini merilis album keempat mereka, Dunia Yang Indah, dengan hits singel Jaga Slalu Hatimu.Pada tahun 2013, karena perbedaan visi, akhirnya Yudhi memilih hengkang dari grup musik Seventeen pada saat album kelima Seventeen akan diluncurkan yang berjudul 5ang Juara yang melahirkan single Sumpah Ku Mencintaimu.

 


Selasa, 07 Januari 2014

serius

kata sucii menjadi orang sukses adalah dambaan setiap orang
LO SERIUS ? :o